DailyBlog.id - Konfigurasi dasar Cisco Packet Tracer seperti mengubah nama Hostname, memberikan IP Gateway, mengatur katasandi, mengenkripsi katasandi, dll harus kalian ketahui dan pelajari. Dikarenakan tahap-tahap tersebut merupakan teknik dasar untuk mengkonfigurasi pembelajaran cisco packet tracer. Pada artikel kali ini saya akan memberikan cara bagaimana mengkonfigurasi seperti ubah nama hostname, memberikan katasandi pada line console atau vty, mengenkripsi katasandi, memberikan banner motd, memberikan IP Gateway, melihat running config, dan menyimpan konfigurasi di startup config. Sebelum memasuki tutorialnya, saya akan memberitahukan kepada kalian semua mengenai apa itu Cisco Packet Tracer.
Cisco Packet Tracer merupakan simulator alat-alat jaringan Cisco yang sering digunakan sebagai media pembelajaran dan pelatihan, dan juga dalam bidang penelitian simulasi jaringan komputer. (WikiPedia)
Oke langsung saja ke basic konfigurasi pada cisco packet tracer.
Konfigurasi Dasar Cisco Packet Tracer Yang Harus Diketahui
Berikut ini basic konfigurasi yang harus kalian ketahui dan pelajari.
1. Mengubah Nama Hostname
Semisal kita memiliki switch atau router yang ingin kita ubah nama hostnamenya, kalian bisa ikuti langkah yang ada di bawah ini.
Switch(config)# hostname SW-1
2. Memberikan Katasandi Pada Line Console
Tentu sebelum mengkonfigurasi, nantinya akan ditanyai kataasndi
SW-1(config)# line console 0 SW-1(config-line)# password 1234 SW-1(config-line)# login
Untuk menghapus katasandinya, kalian bisa mengguanakan command berikut ini:
SW-1(config)# line console 0 SW-1(config-line)# no pass
3. Memberikan Password Untuk Enable
Disaat sebelum melakukan enable, maka nantinya akan dimintai katasandi. Mengatur katasandi untuk enable, kalian bisa gunakan command di bawah ini.
SW-1(config)# enable secret secretpass SW-1(config)# enable password pass123
Untuk menghapus katasandinya, kalian bisa gunakan command yang ada di bawah ini:
SW-1(config)# no enable secret SW-1(config)# no enable password
Pastikan katasandi untuk secret dan password harus berbeda. Dan katasandi yang digunakan saat login yaitu katasandi dari enable secret.
4. Memberikan Password Pada vty (Telnet / ssh)
Jika ingin memberikan katasandi pada vty (telnet atau ssh), maka kalian bisa menggunakan command yang ada di bawah ini:
SW-1(config)# line vty 0 15 SW-1(config-line)# password vtypass SW-1(config-line)# login
Untuk menghapusnya, kalian bisa gunakan command berikut ini.
SW-1(config)# line vty 0 15 SW-1(config-line)# no pass
5. Mengenkripsi Katasandi
Tentu saja ketika setelah mengkonfigurasi katasandi, maka kita harus mengekripsi katasandi tersebut agar tidak dapat dilihat. Secara default setelah kita mengatur katasandi, katasandi tersebut tidak dienkripsi. Maka kita harus mengenkripsi katasandi tersebut dengan cara command berikut ini:
SW-1(config)# service password-encryption
6. Memberikan Pesan di Tempat Login (Banner Motd)
Disaat ingin login, maka nantinya akan tampil pesan di tampilan loginnya. Kalian bisa gunakan command berikut ini.
SW-1(config)#banner motd #Silahkan Login Terlebih Dahulu#
Jika ingin memberikan teks, tidak lupa untuk menggunakan tanda pagar, seperti contoh: #Teks disini#
7. Memberikan IP Gateway
Dalam kasus ini sebagai contoh saya ingin memberikan IP Gateway antara router dengan switch. Maka kalian bisa menggunakan command yang ada di bawah ini. fa0/0, ip, dan subnetmask ini tergantung dengan kebutuhan kalian.
R1(config)# interface fa0/0 R1(config-if)# ip addr 192.168.30.1 255.255.255.0 R1(config-if)# no sh
8. Memberikan Deskripsi Pada Interface
Mungkin saja kalian ingin menambahkan suatu deskripsi pada interface untuk membedakan suatu interface dengan interface lainnya. Kalian bisa gunakan command di bawah ini.
SW-1(config)#interface fa0/1 SW-1(config-if)#description "Contoh deskripsi untuk fa0/1"
Untuk fa0/1 kalian bisa ganti dengan keperluan kalian, dan tidak lupa untuk mengetik deskripsnya menggunakan tanda ", seperti contoh: "Teks Disini"
9. Melihat File Konfigurasi Yang Berjalan di RAM (running-configuration)
Tentu saja ketika saat kita mengkonfigurasi, tidak langsung akan tersimpan secara otomatis. Namun langsung berjalan di RAM. Untuk melihat apa saja konfigurasi yang berjalan di RAM, kalian bisa gunakan command yang ada di bawah ini.
SW-1#show running-config
Jika kalian melihatnya, maka kalian dapat melihat konfigurasi apa saja yang telah konfigurasi. Seperti mengatur password, mengenkripsi password, dll.
10. Menyimpan Konfigurasi
Tentu setelah kita melakukan banyak konfigurasi, tidak lupa untuk disimpan konfigurasinya. Maka kalian bisa ketik command berikut ini.
SW-1#copy running-config startup-config
Dan nantinya kalian akan dimintai nama file konfigurasinya, jika tidak ingin mengubahnya. Langsung saja klik Enter.
11. Melihat Konfigurasi Yang Tersimpan
Untuk melihat konfigurasi apa saja yang telah tersimpan dalam suatu file, maka kalian bisa gunakan command berikut ini:
SW-1#show startup-config
Hasilnya sama seperti running-config, jika kalian telah menyimpan konfigurasi tersebut.
Nah itu dia 11 Konfigurasi dasar untuk Cisco Packet Tracer yang harus kalian ketahui dan pelajari. Untuk contoh topologi yang saya gunakan seperti ini.
Mungkin cukup sekian tutorial konfigurasi dasar cisco packet tracer dari saya, semoga tutorial ini dapat bermanfaat bagi kalian semua. Jika saya ada salah kata, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.
Selamat mencoba!