DailyBlog.id - Hai sobat semuanya! Kali ini saya ingin membagikan sebuah tutorial mengenai Cara Mengkonfigurasi DNS Server Di Debian 6. Untuk kalian yang belum tau mengenai apa itu DNS Server, maka disini lah Anda akan mengetahui nya. Yaps, tentunya kita akan membahas bersama mengenai DNS Sever, selanjutnya akan dilanjutkan untuk mengkonfigurasi DNS Server di Debian 6. Mari kita belajar bersama mengenai apa itu DNS Server.
Apa Itu DNS Server?
DNS Server merupakan sebuah komputer server, dimana komputer server tersebut yang menjalankan sebuah layanan Kerja DNS.
Lalu Apa Itu DNS?
DNS adalah singkatan dari Domain Name System yang merupakan sebuah sistem database terdistribusi untuk mencari sebuah suatu nama komputer atau situs yang terhubung dengan sebuah jaringan, menggunakan TCP/IP.
Nah, bagaimana? apakah Anda sudah mulai paham mengenai apa itu DNS Server dan DNS? Jika belum, Anda dapat membaca ulang dibagian atas ini hingga Anda paham, dan jika Anda sudah paham, saatnya mencoba mengkonfigurasi DNS Server di Debian 6. Disini saya akan mencoba dan mencontohkannya menggunakan VirtualBox, mungkin Anda juga dapat meniru menggunakan VirtualBox atau juga bisa mencobanya langsung di server Anda. Oke, mari kita mencoba mengkonfigurasi bersama. Berikut ini cara konfigurasinya:
Cara Mengkonfigurasi DNS Server Di Debian 6
1. Buka sebuah terminal pada Linux, lalu masuk ke superuser / su pada linux. Dengan ketik perintah dibawah ini, dan masukan sandi sesuai sandi root pada linux:
su
2. Langkah selanjutnya yaitu melakukan setting ethernet, jika menggunakan VirtualBox, atur pengaturan yaitu Settings -> Network -> ubah NAT (menjadi Host-only Adapter), lalu Advanced -> Allow All
3. Jika sudah, lakukan penyamaan ip client dengan server, disini saya sudah menentukan IP Server & Client yang akan digunakan.
IP Server : 192.168.56.30
IP Client : 192.168.56.1
Cara cek IP pada client windows dengan cara Open Network & Settings-> Change Adapter Options lalu pilih adapter yang digunakan dan klik kanan Properties -> dan pilih TCP/IPv4.
Lalu cek IP Server dengan perintah:
ifconfig
Jika dilihat IP pada server yaitu 10.0.2.15 dan ingin saya ubah menjadi 192.168.56.30, dengan cara mengetikkan perintah:
nano /etc/network/interfaces
Lalu isi file dengan teks yang ada dibawah ini:
auto eth1 iface eth1 inet static address 192.168.56.30 netmask 255.255.255.0
eth1, tergantung saat pengecekan ip ifconfig menggunakan eth1 atau eth berapa, Jika sudah, lakukan CTRL + X -> y -> Enter untuk menyimpan file tersebut.
4. Jika sudah, lakukan restart service ip configurasainya untuk menyimpan penuh IP tersebut, dengan menuliskan perintah:
/etc/init.d/networking restart
Jika sudah melakukan restart service pada perubahan ip, untuk mengecek ip tersebut sudah benar berubah dapat melakukan perintah:
ifconfig
Tahap berikutnya client mencoba ping pada server atau sebaliknya, dengan cara untuk client membuka CMD lalu lakukan perintah:
ping 192.168.56.30
5. Tahap selanjutnya itu, install aplikasi DNS Server yaitu Bind9, jika menggunakan VirtualBox, pastikan Optical Drives sudah terpasang.
Jika sudah memilih Optical Drives tahap selanjutnya, dapat melakukan install bind9 pada server dengan ketik perintah:
apt-get install bind9
6. Langkah selanjutnya jika install bind9 sudah selesai, masuk kedirektori bind9 dengan ketik perintah:
cd /etc/bind
7. Edit Config local pada bind9, dengan perintah:
nano named.conf.local
8. Tahap selanjutnya, tambahkan pada bagian bawah, dengan ketik isi file dibawah ini:
zone "andspandu.com" { type master; file "/etc/bind/db.andspandu"; }; zone "56.168.192.in-addr.arpa" { type master; file "/etc/bind/db.192"; };
Jika sudah, lakukan CTRL+X -> y -> Enter, untuk menyimpan file tersebut.
9. Tahap selanjutnya yaitu copy db.local dan paste menjadi db.andspandu, dengan ketik perintah:
cp db.local db.andspandu
Tahap selanjutnya yaitu copy db.127 dan paste menjadi db.192, dengan ketik perintah:
cp db.127 db.192
10. Lakukan edit db.andspandu, dengan perintah:
nano db.andspandu
Lalu ubah semua kata localhost menjadi andspandu.com, lalu ubah A menjadi ip server tadi 192.168.56.30, hasilnya akan seperti ini:
Jika sudah, CTRL + X -> y -> Enter, untuk menyimpan file db.andspandu.
11. Tahap Selanjutnya, edit db.192 dengan ketik perintah:
nano db.192
Lalu ubah semua kata localhost, dengan andspandu.com, dan edit file seperti gambar dibawah ini:
Untuk angka 30, merupakan segmen 4 pada ip, Lalu CTRL + X -> y -> Enter, untuk menyimpan db.192
12. Tahap selanjutnya edit resolv.conf dengan ketik perintah:
nano /etc/resolv.conf
Lalu isi file dengan seperti dibawah ini:
search andspandu.com nameserver 192.168.56.30
Lalu CTRL + X -> y -> Enter, untuk menyimpan file resolv.conf
13. Dikarenakan tadi sudah mengedit semua , tahap selanjutnya restart bind9, dengan cara ketik perintah:
/etc/init.d/bind9 restart
14. Tahap selanjutnya yaitu install apache2, dengan cara ketik perintah:
apt-get install apache2
15. Tahap selanjutnya cek apakah DNS yang tadi sudah dibuat, sudah aktif atau belum, dengan cara ketik perintah:
nslookup 192.168.56.30
Jika tampilan seperti diatas, maka artinya DNS berhasil mengenal andspandu.com
16. Tahap selanjutnya diclient yaitu Open Network & Settings -> Change Adapter Options -> lalu pilih adapter eth yang aktif -> lalu klik kanan -> Properties -> Pilih TCP/IPv4 dan ubah Preferred DNS Server denga IP Server tadi 192.168.56.30 dan simpan.
17. Tahap selanjutnya ping andspandu.com, diclient dengan membuka CMD dan ketik perintah:
ping andspandu.com
18. Dan jika tampilan CMD seperti gambar dibawah ini, artinya DNS Server berhasil dibuat. Dan client dapat berkomunikasi dengan server hanya ketik domain andspandu.com tanpa harus ketik alamat ip pada client.
19. Dan dari server akan Reply ke clientnya yang telah ping kealamat ip server.
20. Jika sudah seperti diatas, DNS Server sudah dibentuk dan client dapat berkomunikasi dengan server tanpa ketik alamat IP hanya dengan menggunakan alamat domain saja.
Nah, gimana? mudah bukan untuk mengkonfigurasi DNS Server? sangat mudah, apalagi artikelnya juga dilengkapi dengan gambar... hehehe, dan saya berharap Anda tidak bosan membaca artikel ini dan tidak skip" langkah-langkahnya, agar mempermudah kalian saat mencoba konfigurasinya, baik divirtual box ataupun di server kalian secara langsung. Oke, mungkin sampai disini tutorial dari saya, semoga artikel tutorial yang saya berikan ini bermanfaat bagi kalian semua yang membacanya. Dan seperti biasa, saya mengucapkan sekian dan terima kasih.